Jauh-jauh dari Kalimantan Tengah ke Sidoarjo Jawa Timur untuk Latihan Private Iaijutsu

Pak Yohanes, murid baru Samurai Indonesia ini bukan berdomisili di Surabaya atau Sidoarjo, tetapi berdomisili di Kalimantan Tengah yang nama kotanya saya tidak pernah hafal saking di pelosok nya dan belum pernah saya dengar sebelumnya. Pak Yohanes yang berprofesi sebagai mandor proyek-proyek bangunan dan memiliki 5 hektar tanah yang berupa hutan di Kalimantan Tengah ini sejak kecil memang suka sekali dengan budaya Jepang dan samurai. Namun karena kesibukannya yang super padat dia baru sempat latihan iaijutsu di usianya yang sudah hampir 47 tahun.

Lelaki yang berpenampilan sangat sederhana tetapi sudah sering sekali melanglang buana ke luar negeri dan mengambil gelar S2 nya di luar negeri ini memiliki semangat yang sangat tinggi dalam latihan iaijutsu. Dia berhasil menyelesaikan latihan private 5 hari dari waktu 10 hari yang direncanakan, dengan jam latihan per hari nya 3 jam nonstop. Pak Yohanes dalam latihan tidak banyak istirahat, malah bisa dibilang diatas rata-rata murid private pada umumnya. Bukan karena fisiknya yang kuat tetapi karena niat, motivasi dan semangat nya yang kuat walaupun lutut kanannya sedang cedera karena belum lama (belum ada 1 bulan yang lalu) dia mengendarai motor di hutan di Kalimantan Tengah dengan jalanan yang menurun dan sempit dan tiba-tiba ada beruang menyeberang sehingga motornya menabrak beruang dan dia terpental 8 meter ke depan. Sehingga tidak jarang dalam latihan shoden waza terdengar suara lutut kanannya "klotak...klotak".. dan sesekali dia meringis dan harus membetulkan letak tempurung lutut kanannya, tetapi dia tetap bersikeras melanjutkan latihannya.

Sayang sekali, di hari ke 6 ketika baru mau start latihan, dia mendapat telpon dari Kalimantan Tengah yang mengharuskan dia untuk pulang hari itu juga, karena orang kepercayaannya yang diserahi tugas menjalankan semua proyek nya selama ditinggal 10 hari harus masuk ke UGD karena ada masalah dengan ginjalnya. Pak Yohanes pun berjanji akan kembali ke Sidoarjo untuk melanjutkan latihan iaijutsu lagi. Sampai jumpa pak Yohanes, latihan yang rajin dan terus semangat.