Thursday, December 26, 2013

Joran Sebagai Gantinya Pedang bagi Samurai

Lebih dari 400 tahun yang lalu para samurai menemukan teknik memancing dengan menggunakan umpan bulu (fly fishing), mirip dengan western fly fishing bedanya hanya pada penggunaan reel pada western fly fishing. Sementara para samurai hanya menggunakan rod (joran bambu) dan line serta fly.


ilustrasi samurai yang sedang memancing

Di era Edo, antara tahun 1603 dan 1867, dan yang diakhiri dengan Restorasi Meiji pada tahun 1868, para samurai, khususnya di kota Kaga, Ishikawa prefecture, dilarang untuk latihan beladiri pedang dalam bentuk apapun. Namun, karena sifat alaminya manusia, yang selalu ingin meningkatkan skillnya, dan sifatnya para samurai yang selalu ingin mempertahankan budaya mereka dengan tidak kehilangan teknik pedang mereka, mereka mencari alternative baru. Ayu fishing (memancing ikan ayu) kemudian dipilih sebagai metode untuk tetap bisa berlatih mengayunkan pedang tanpa pedang. Ayu fishing itu sendiri menggunakan stick (joran) yang panjang sekitar 12 sampai 15 feet. Dan para samurai memakai jarum jahit yang dibengkokkan kemudian dihiasi dengan bulu-bulu (seperti teknik fly fishing modern).


ilustrasi samurai dengan joran pancing dan bulu merak


ilustrasi toko yg menjual alat jahit, dimana para samurai membeli jarum jahit utk membuat fly


Dengan menjalankan kecintaan mereka pada teknik memancing yang memiliki gerakan indah dan memiliki tingkat seni yang tinggi, para samurai telah menemukan pengganti yang baik untuk latihan mereka. Joran pancing sebagai pengganti pedang, dan bergerak diantara batu-batu yang licin di pinggir sungai memberikan mereka latihan untuk kekuatan dan keseimbangan kaki-kaki mereka.

Kenji Sekiguchi selain memiliki kecintaan pada iaijutsu dan shodo, juga memiliki kecintaan untuk berada di alam demi menyalurkan hobby nya memancing dengan teknik fly fishing. Walaupun teknik fly fishing yang dijalaninya lebih modern dari pada yang dipraktekkan oleh para Kaga samurai, tetapi memiliki filosofi yang sama. Di waktu senggangnya Kenji Sekiguchi selalu menyempatkan waktu untuk keluar kota dan memancing di laut dengan cara wading (ngoyor/berendam sepinggang) dengan berjalan diantara karang-karang dan batu-batu yang tajam dasar laut. Selain itu Kenji Sekiguchi juga membuat sendiri umpan memancingnya (fly), yaitu yang terbuat dari hook (mata kail) yang dihiasi dengan bulu-bulu alami dan sintetis yang menyerupai ikan umpan, udang, serangga dll.


Kenji Sekiguchi dengan fly rod sebagai pengganti katana


Kenji Sekiguchi memancing di Selat Bali

Untuk melihat ikan-ikan hasil tangkapan Kenji Sekiguchi dan kegiatan memancingnya, silahkan ke blog fly fishing milik Kenji Sekiguchi, klik disini.

Read more here: http://www.islandpacket.com/2013/12/08/2837289/stokes-samurai-found-way-to-stay.html#storylink=c

1 comment: