Diceritakan bahwa Shigenobu menyendiri selama kira-kira seratus hari di kuil Hayashizaki Myojin di Tateoka (Yamagata Prefecture), dimana dia mendapatkan inspirasi spiritual untuk teknik pedang dengan bentuk baru yang disebut Muso-Ken. Shigenobu adalah juga dianggap sebagai founder untuk aliran-aliran pedang berikut ini; Hayashizaki Shinmei Muso ryu, Muso ryu, Hayashizaki ryu, Hayashizaki Jinsuke ryu, Muso Shinden ryu dan Jushin ryu (satu style yang melibatkan basic teknik iai yang menggunakan Odachi [pedang panjang yang berukuran nagasa sekitar 1 meter], yang dikombinasikan dengan koshigatana yang berukuran 28 sampai 29cm). Dia jugalah yang merancang pedang dengan tsuka panjang. Shigenobu hidup disekitar akhir masa Muromachi (kira-kira tahun Eiroku [1558-70], tetapi legenda menceritakan bahwa dia adalah anak kedua dari Hojo Yasutoki (1183-1242).
Diantara banyak muridnya, beberapa ahli pedang berikut ini layak untuk disebutkan: Katayama Hoki no Kami Fujiwara no Hisayasu (yang juga disebutkan bahwa Katayama juga menyendiri di kuil Atago di Kyoto; adalah founder Hoki ryu), Sekiguchi Hachiroemon Jushin (atau Ujimune, founder Sekiguchi ryu, bentuk kombinasi iai Hayashizaki ryu dan teknik kumiuchi (grappling/gulat) Miura Yojiemon, dan Tamiya Heibei Narimasa (founder Tamiya ryu, Koda [atau Furuta] ryu, Shin Tamiya ryu dan Kishu Tamiya ryu).
Toyotomi Hideyoshi (Penguasa militer Jepang antara tahun 1582-1598) memuji Hayashizaki Jinsuke Shigenobu sebagai ahli pedang tanpa tandingan (Muso) setelah menyaksikan performance teknik iaijutsu nya.
_sumi-e oleh Kenji Sekiguchi_
No comments:
Post a Comment